Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Nullam eu est quis enim commodo aliquet. Vestibulum eleifend venenatis massa. Curabitur rutrum accumsan felis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Phasellus ut augue eu purus iaculis viverra. Maecenas vehicula dictum diam.

Komplotan pencurian motor Tertangkap

Yogyakarta,(22/2)Di daerah Babarsari telah terjadi Pencurian kendaraan motor yang mengakibatkan satu orang korban luka berat yang sampai sekarang masih terbaring di rumah sakit,Nida(26)Menceritakan kronologis kejadian pada waktu pulang makan malam bersama pacarnya,dia di ikuti dua orang laki-laki yang memakai motor RX king yang berbadan besar tegap dan memakai kaos hitam.sesampainya di jalan yang sepi mereka langsung memepet motorku sambil membawa senjata tajam dan si pencuri motor itu langsung mengancamku untuk memberikan sepeda motornya dan kalau tidak dia akan mengancam untuk membunuhku dan akhirnya aku melawan kedua pencuri lalu si pencuri itu menyabitkan sebuah pisau yang mengenai tangan kananku dan akhirnya aku terkapar tak berdaya di pinggir jalan dan tak lama kemudian ada warga dan segera menolongku dan bergegas membawaku ke rumah sakit terdekat di lokasi kejadian.

Iksan Hikmawan (153070334)
File Under:

Hati-hati Aliran Sesat

Hati-hati terhadap aliran sesat!!!! Kata-kata itu mungkin cocok dilontarkan kepada mahasiswa khususnya mahasiswa di Jogja. Akhir-akhir ini banyak bermunculan aliran sesat yang sedang melanda mahasiswa khususnya NII KW IX. Penyebaran aliran ini sembunyi-sembunyi dan hanya melibatkan kelompok kecil saja. Para korban awalnya dijebak untuk masuk ke aliran NII KW IX. "Saya awalnya hanya diajak makan oleh teman SMA saya,"begitu kata Qodly salah seorang mahasiswa UIN yang hampir saja terjebak aliran itu. Kelihatannya memang aliran itu terlihat biasa dan lurus-lurus saja. Akan tetapi lama kelamaan mulai menyimpang, misalnya kewajiban membayar uang sebesar Rp. 500.000.

Aliran ini berusaha membuat sebuah negara Islam di dalam negara ini. Para calon pengikutnya setelah membayar sejumlah uang akan dibaiat di Jakarta. Selanjutnya mereka akan jarang pulang ke rumah karena terlalu sering mengikuti kegiatan-kegiatan aliran tersebut. Ada pun ciri-ciri mereka dalam merekrut anggota baru yaitu :

1. Mereka mengincar anak-anak remaja tingkatan SMA dan anak perkuliahan semester awal.
2.Sebelum mereka mengajak sang korban untuk masuk dalam anggota mereka, terlebih dahulu mereka menayakan latarbelakang keluarga. Kalau terdapat anggota keluarga yang berprofesi sebagai polisi dan sudah berhaji maka mereka tidak akan berani terhadap sang korban.
3.Biasanya orang yang menyebarkan/menghasud memilki good looking yang baik, sehingga membuat korban menjadi tertarik.
4.Tempat mereka bertemu biasanya di tempat restoran semodel fast food.
5.Yang mereka bahas hanyalah terjemahan Al-Quran dan yang dibahas menurut persepsi mereka. Seenak lidah mereka sendiri.
6.Mengajak untuk berbohong pada orang tua demi untuk bisa bertemu dengan anggotanya.
7.Biasanya Diincar adalah anak2 "Broken Home".
8.Pada penyebarannya menggunakan coret2an kertas dan biasanya memaka Al-quran digital.
9.Memaksa sang korban untuk dapat masuk ke dalam anggota mereka.

Kartiko Wulantomo
(153070313)

File Under:

Atribut Kampanye di Tertibkan

Yogyakarta,Penerbitan Atribut partai politik terus di lakukan di sepanjang jalan Babarsari,panitia pengawas Pemilihan umum bekerja sama dengan satuan polisi pamong praja mencopot berbagai atribut yang di pasang asal-asalan sepanjang jalan sehingga membahayakan ketertiban umum.Satuan polisi pamong praja bersama panitia pengawas pemilu menertibkan alat peraga kampanye yang dapat menganggu para pengendara sepeda motor dan mobil.(sabtu,21/2)
Beberapa Baliho yang di topang di Tiang bambu roboh,Meskipun tidak menimbulkan kerusakan tapi pemasanganya tidak rapi sehingga kelihatan kurang baik,warga tidak berani mencopot atribut partai itu.atribut lainnya ditertibkan karena pemasangannya asal-asalan oleh masyarakat setempat dan tidak mendapat izin pemasangan Atribut partai tersebut..

Muhammad Mulyadi(153070329)
File Under:

11 Tahun Berdagang Angkringan Demi Anak Istri

Yogyakarta(21/02) : Miris, itulah kata yang cukup tepat untuk ditujukan kepada Bapak Marino(47) pedagang angkringan asal Klaten yang biasa berdagang diTambak Bayan,Babarsari ini. Ditengah krisis global yang mengakibatkan bahanbaku semakin naik Pak Marino masih eksis untuk berdagang angkringan. Dengan untung yang hanya 50rb-70rb per hari beliau harus menafkahi istri dan ketiga anaknya yang masih duduk dibangku SMP dan SD. "Mau kerja apa lagi saya hanya lulusan SMP." kata Pak Marino. sebenarnya beliau pernah bekerja di pabrik sandal, akan tetapi karena pabrik tersebut bangkrut maka beliau beralih sebagai pedagang angkringan sampai saat ini. "Sebenarnya untung dagangan saya cukup untuk menghidupi anak istri, akan tetapi kebutuhan yang semakin lama semakin meningkat membuat saya harus bekerja lebih keras." kata Pak Marino. Selain berdagang angkring Pak Marino dan istrinya membuka warung kecil-kecilan didepan rumahnya."Untuk menembah penghasilan"Tambah beliau. Di tengah himpitan krisis ini Pak Marino tetap saja semangat dalam menjalankan aktivitasnya sebagai pedagang angkring. Pak Marino hanya berharap pemerintah daerah yogyakarta memberikan bantuan uang lagi, seperti yang pernah dilakukan PemDa yogyakarta tahun lalu yang memberikan 300rb untuk setiap pedagang angkring.

Aga Mandala Nosya(153070355)
File Under:

Bangun Tidur 3 Hp Raip


Yogyakarta : Made Anandi (22) yang tinggal di Tambak bayan 10 no.11A babarsari yogyakarta, jumat (20/2), menjadi korban pencurian. Tiga buah hp senilai Rp 4,4 juta miliknya, hilang dalam waktu bersamaan. Kasus tersebut langsung di laporkan ke polsek depok timur. Kami langsung mendatangi lokasi kejadiaan begitu korban melapor dan sampai saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan,”kata kanit Reskrim polsek depok timur Iptu Ike Yulianto SH.

nama:yohanes aditya putranim:(153070311) jurusan komunikasi
File Under:

Polisi Tidur Babarsari Tidak Efektif

Gangguan pada jalan raya sering kita temui di jalan, seperti halnya polisi tidur yang terdapat di Jalan Babarsari, Sleman, DIY. Fenomena ini jelas mengganggu aksesbilitas dan kenyamanan para pengguna jalan raya serta menimbulkan antrian. Pembangunan infrastruktur jalan raya ini bisa dikatakan tidak efektif, jika dilihat sebelum dan sesudah pembuatan polisi tidur.
Akar permasalahannya adalah Tindakan yang kurang jelas dari pihak-pihak yang terkait dalam pembuatan polisi tidur ini, yang mengakibatkan penurunan tingkat pelayanan jalan di setiap waktu.
Kecepatan dan volume kendaraan pun menurun, dan dapat dikatakan rendah. Menurut hasil penelitian Jurusan teknik sipil Universitas Atma Jaya, pengaruh polisi tidur membuat para pengemudi pada jarak mendekati sudah mengurangi kecepatan. Kecepatan aliran bebas tanpa polisi tidur rata-rata 38.095 Km/jam dan di daerah polisi tidur 5.561 Km/jam. Sedangkan untuk volume kendaraan aliran bebas tanpa polisi tidur rata-rata 11.163 kendaraan/jam dan di daerah polisi tidur 1.196 kendaraan/jam.
Dari kejadian semacam ini, perlu dilakukan pemahaman dasar tentang pembuatan infrastruktur jalan raya. Kebijakan ulang tampaknya harus dilakukan, mengingat perbedaan yang jelas ketika sebelum dan setelah pembuatan polisi tidur. Sehingga dapat mengembalikan fungsi Jalan Babarsari seperti semula tanpa polisi tidur.

F. BRIAN RANGGA K.

153070080 / C
File Under:

BERITA

A. Definisi Berita


  • Dean M. Lyle Spencer mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide yang benar yang dapat menarik perhatian sebagian besar dari pembaca.


  • Williard C Bleyer: Berita adalah sesuatu yang termasuk yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat oleh suratkabar karena ia dapat menarik atau mempunyai makna bagi pembaca.


  • William S. Maulsby mendefinisikan berita sebagai suatu penulisan secara benar dan tidak memihak dari fakta-fakta yang mempunyai arti yang penting dan baru terjadi yang dapat menarik perhatian para pembaca.


  • Eric C. Hepwood, berita adalah laporan pertama dari kejadian yang penting dan baru terjadi yang dapat menarik perhatian para pembaca tersebut.


  • Mitchel Charmley mendefinisikan berika sebagai berikut:

“News is a timely, concised and accurate report of an event, not the event itself

(Berita adalah sebuah laporan mengenai sebuah kejadian yang hangat, padat dan akurat, bukan peristiwa itu sendiri)




B.Ada tiga unsur dalam definisi tersebut, yaitu "hangat, padat dan akurat".


  1. Hangat

Menurut Jacob Oetama Kehangatan merupakan ‘kemewahan’ bagi media. Dikatakan kemewahan prinsip dasar kerja media adalah memberikan informasi secepat mungkin kepada masyarakat. Informasi yang telah lewat tidak akan menarik masyarakat.



Peristiwa yang dikatakan hangat adalah:

  • Peristiwa yang baru saja terjadi

  • Peristiwa yang sudah terjadi namun belum banyak orang yang mengetahui

  • Peristiwa yang merupakan kelanjutan dari kejadian sebelumnya.


2. Padat

Proses kerja jurnalistik harus mampu menginformasikan selengkap mungkin mengenai peristiwa dalam keterbatasan ruang dan waktu.Keterbatasan ruang berkaitan dengan jumlah halaman yang terbatas (media cetak), dan keterbatasan waktu berkaitan dengan media elektronik. Pemadatan berdampak pada munculnya konsep Realitas pertama (kejadian) dan Realitas kedua (berita di media), artinya berita di media tidak bisa sama persis sebagaimana peristiwa sebenarnya karena adanya proses penyeleksian (point of view), pengurangan (reduksi fakta), dsb.


3. Akurat

Akurat adalah mengurangi sesedikit mungkin kesalahan peliputan. Untuk itu dituntut disiplin dalam melakukan verifikasi.

    Akurasi merupakan elemen yang membedakan karya jurnalisme dengan cerita fiksi dan bahkan dengan infotainment.



C. Nilai Berita

1. Significance (penting), yaitu kejadian yang berkemungkinan mempengaruhi kehidupan orang banyak, atau kejadian yang mempunyai akibat terhadap kehidupan pembaca. Semakin penting suatu kejadian, maka semakin memiliki nilai berita.



2. Magnitude (skala kejadian), yaitu tingkat pengaruh suatu kejadian, bisa lokal, nasional maupun internasional. Semakin besar skalanya, maka semakin memiliki nilai berita. Misalnya Pilkada Yogyakarta memiliki mganitude lokal, sementara Peristiwa Lapindo magnitudenya nasio nal dan Tsunami Aceh magnitudenya internasional.



3. Timeliness (aktualitas)/ kebaruan (novelty), yaitu menyangkut waktu kejadian. Kegiatan jurnalisme bertumpu pada informasi. Yacob Utama mengatakan bahwa kehangatan informasi merupan kemewahan bagi media. Karenanya media berlomba untuk menyajikan informasi yang hangat. informasi yang hangat akan memiliki nilai berita. Itu sebabnya kenapa koran berlomba sepagi mungkin sampai ke pembaca. Televisi menyajikan breaking news, dan sebaginya.



4. Proximity (Kedekatan). Kedekatan merupakan unsur penting bagi media. Fenomena adanya ‘Radar’ Jawa Pos serta Kompas edisi lokal merupakan upaya media untuk lebih dekat dengan pembacanya. Semakin dekat suatu berita dengan pembacanya, maka akan semakin memiliki nilai berita. Selain secara geografis, kedekatan juga bisa diukur secara psikologis, artinya berita yang sesuai dengan latar belakang pengalaman seseorang maka akan semakin memiliki nilai berita. Seorang geolog tentu akan tertarik untuk membaca berita gempa dan ahli ekonomi akan tertarin membaca berita ekonomi, dan sejenisnya.



5. Prominence (Ketenaran), yaitu nilai berita yang menyangkut keterlibatan orang terkenal dalam suatu peristiwa. Ketika si Fulan terpeleset dan babak belur tidak seorang pun mempedulikannya, namun ketika Fidel Castro terpeleset dan jatuh maka orang di seluruh dunia ‘memelototkan’ matanya dan berspekulasi terhadap peristiwa tersebut. Oleh karenanya semakin suatu peristiwa melibatkan orang terkenal, maka peristiwa tersebut semakin memiliki nilai berita.



6. Human Interest (manusiawi), yaitu kejadian yang memberi sentuhan perasaan bagi pembaca. Journalism touches all the human being, segala sesuatu yang menyangkut manusia dan kemanusiaan sangat menarik dalam jurnalisme.


  • Seksualitas.

  • Konflik

  • Kejahatan

  • Ketegangan



File Under: