Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Nullam eu est quis enim commodo aliquet. Vestibulum eleifend venenatis massa. Curabitur rutrum accumsan felis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Phasellus ut augue eu purus iaculis viverra. Maecenas vehicula dictum diam.

BOLOS SEKOLAH DEMI KAMPANYE

Soft new

Yoga, pria berjiwa muda asal godean sleman memilih bolos sekolah demi mengikuti konvoi kampanye PAN yang digelar di lapangan denggung sleman, Ia mengaku “Saya cuma ikut-ikutan teman-teman saja mas….dan karena saya dijanjikan minumman keras serta uang 20 ribu rupiah.”.demikian di ungkapkan oleh pria bertubuh tegap tersebut yang sangat puas dan tidak kecewa dengan ikut kampanye tersebut.

Hard new

Kampanye kembali ujar Janji

Senin 23 maret kemarin partai PPP melakukan kampanye terbuka dilapangan Moyudan dengan dihadiri oleh calon caleg PPP bapak Hm.Yazid S.Ag berlangsung sangat ramai dan meriah, Ia mengajak warga untuk memilih PPP dengan menjanjikan kesejahteraan. Selain itu kampanye juga di meriahkan oleh penyanyi dangdut lokal yang menambah semarak kampanye. Setelah usai acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan konvoi mengelilingi yogya bagian barat. Menurut bang Sur, seorang partisipan asal sleman mengaku”Saya sangat kecewa dengan tindakan aparat yang melakukan penyitaan terhadap sejumlah kendaraan bermotor yang tidak lengkap,kampanye dengan motor standar sama aja boong karena akan mengurangi meriahnya kampanye”,begitu di ujarkan oleh mas Sur.


Yohanes Aditya Putra (153070311)

File Under:

tidak ikut mencontreng

Hardnews

yogyakarta 29/3.dikalangan mahasiswa mulai bercampur bahagia karena pemilihan umum yang di akan laksanakan secara serentak oleh masyarakat indonesia pada umumnya pada tanggal 9 April nanti, tapi ada juga yang bedampak kurang baik contohnya salah satu mahasiswa upn yang bernama wawan  tidak ikut memilih dalam pemilu legislatif nanti di karenakan tidak memiliki ktp dan kartu pemilih  sehingga dia tidak bisa memilih caleg di pemilu tahun ini dan dapat berdampak juga bagi pendapatan suara rakyat nantinya,tapi dengan dia tidak memilih dia berpesan mudah-mudahan calon pemimpin nanti yang terpilih bisa benar-benar mewakili rakyat di kursi pemerintahan dan program kerja yang dia janjikan tidak di abaikan begitu saja.

softnews

pendukung PKS sangat meriah di jogja

Yogya, Ribuan warga pendukung partai keadilan sejahtera(PKS)memenuhi lapangan parkir stadion mandala krida dengan meriah,Ribuan pendukung pks datang dari berbagai daerah di jogja dan atribut pks yang unik dan membuat suasana kampanye yang berbeda dari yang lain.kampanye terbuka ini bukan hanya di meriahkan oleh juru kampanye mereka yaitu dr Hidayat Nurwahid tapi di hadiri oleh grup band ternama GIGI untuk lebih memeriahkan kampanye pks dan beberapa artis lainnya yang ikut menghibur pendukung pks, dalam orasinya DR, hidayat nurwahid mengatakan hari pertama mereka kampanye di awali dengan ikrar kampanye di seluruh Indonesia, jika janji di abaikan, rakyat bisa marah dengan tidak lagi memilih pks sebagai partainya, pks berkomitmen untuk kampanyenya dengan santun, damai dan matang demi menghasilkan wakil rakyat yang berkualitas. ujarnya,,

Muhammad Mulyadi (153070329)

File Under:

Bawa Anak Kampanye demi Uang

Soft News

Yogyakarta(20/03) Kampanye partai gerindra yang digelar Rabu,18 maret di Alun-alun utara kemarin diwarnai dengan hadirnya anak-anak ditengah kerumunan massa simpatisan partai gerindra. akan tetapi hal ini diabaikan saja oleh panitia penyelenggara kampanye. padahal hal ini termasuk salah satu pelanggaran kempanye. menurt agus triono salah satu simpatisan, anak-anak mengikuti kampanye karena ingin mendapatkan uang yang sengaja dibagikan oleh panitia penyelenggara. Agus triono juga tidak ketinggalan membawa anaknya ikut kampanye juga agar anaknya mendaptkan uang yang dibagikan. Kampanye menurut pria berkacamata ini adalah ajang mencari duit gratisan, daripada harus bekerja seharian. hal ini tidak diherankan karena banyak juga orang-orang selain agus yang memanfaatkan musim kampanye dengan mencari duit gratisan. walaupun uang gratisan yang dibagikan entah bertujuan untuk apa. tambah Agus. Tidak dapat dipungkiri bahwa fenomena ini merebak di seluruh Indonesia saat musim kampanye, tinggal bagaimana seseorang mempersepsikan uang pemberian itu sebagai apa.

Aga Mandala N(153070355)
File Under:

Prabowo Janjikan Perubahan

Hard News

Yogyakarta(20/03) Mewah dan menarik, itulah kata yang tepat menggambarkan suasana kampanye dari partai Gerindra yang digelar Rabu,18 maret di Alun-alun utara Yogyakarta kemarin. acara yang bermotto mengembalikan Indonesia menjadi macan asia ini dihadiri langsung oleh prabowo subianto selaku ketua partai gerindra yang juga capres dalam pemilu 2009 ini. Prabowo berpesan untk selalu mendukungnya agar Indonesia menjadi lebih baik dari sebelumnya dan beliau juga berjanji akan merubah Indonesia menjadi negara yang dihormati dan ditakuti. kata Agus Triono(38) yang juga salah satu partisipan dari parati gerindra. tidak lupa Prabowo juga berorasi didepan massanya untuk memilih dia sebagai presiden tahun 2009 ini, tambah Agus. Acara kampanye ini selain berkonvoi dengan kendaraan bermotor mengelilingi kota yogyakarta, massa dari gerindra juga disuguhi hiburan musik dangdut dari panitia pelaksana kampanye partai gerindra. Dangdut merupakan acara yang paling diminati oleh massa, tak heran para simpatisan partai gerindra betah berlama-lama mengikuti acara kampanye dari awal sampai akhir, apalagi setiap orang diberi uang imbalan atas partisipasinya mengikuti kegiatan kampanye partai gerindra ini, tambah Agus.

Aga Mandala N(153070355)
File Under:
Nama : Ikhsan Hikmawan (153070334)

Soft news

Burjo tutup, ikut kampanye

Mang udin, pria asal kuningan jawa barat ini memilih untuk menutup usaha burjonya yang digelutinya hamper selama 15 tahun demi mengikuti kampamye salah satu partai PDI Perjuangan di lapangan penggung sleman pada tanggal 21 maret yang dihadiri hampir 10.000 orang simpatisan PDI Perejangan dengan komando kampanye langsung oleh cawapresnya megawati soekarno puteri. Burjo yang terletak disamping barat itu sepi dari pungunjung khususnya para mahasiswa, pria satu anak ini mengaku mimilih minutup burjonya demi kampanye karena ”bias dapat kaos gratis dan juga dikasih uang tambahan walaupun harus berpanas-panasan seharian” ucapnya sambil menggendong anaknya. Selain itu kampanye juga sebagai sarana penghilang pusing dan penak berjualan burjo seharian.



Hard news 

Hari pertama kampanye banyak pelanggaran

Sabtu 21 maret kemarin telah diadakan kampanye besar-besaran PDI Perjuangan di lapangan penggung sleman jogja. Para simpatisan PDI Perjuangan pun tidak menyianyiakan kesempatan ini, mereka berbonmdong-bondong konvoi sepeda motor menghadiri kampanye hingga membuat macet jalanan, tidak sedikit diantara mereka mengendarai sepeda motornya tidak menggunakan helm dan membawa bendera berukuran besar yang mengganggu pengendara lainnya, Ini jelas melanggar aturan kampanye dan melanggar peraturan lalu lintas yang telah ditetapkan.Banyak juga para simpatisan yang menbawa anak-anaknya ikut berkampanye.menurut bapak Dimas adityia selaku polisi yang bertugas untuk mengamankan jalannya kampanye merasa kewalahan karena banyaknya peserta kampanye.mereka sangat arogan dan ugal-ugalan dijalanan. DDilapangan mereka disuguhi hiburan beberapa artis dangdut kondang ibukota daiantaranya ike nrjanah, trio macan yang menggunakan pakaian sangat seksi dan ditonton oleh banyak anak-anak, dan megawati pun tak luput dari kesenangan dengan menari diatas panggung beserta artis-artis dangdut.  
File Under:

Tukang Gorengan Ketemu Capres

Pak Marmin, seorang pedagang gorengan di sekitar Babarsari kemarin hari Rabu 18 Maret 2009 ternyata mengikuti kampanye terbuka Partai Gerindra di Alun-alun Utara Yogyakarta. Menggunakan atribut lengkap, pria beranak dua itu berangkat menggunakan sepeda ontel-nya yang telah dihias sedemikian rupa bersama para simpatisan Partai Gerindra lainnya. "gak papa lah mas, demi partai yang saya percayai saya tidak kerja dulu, lagian baru sekali ini saja kok." Begitulah jawaban pria murah senyum itu saat ditanya mengapa ia rela tidak bekerja demi ikut kampanye. Ia juga mengungkapkan kepuasan dan rasa gembiranya mengikuti kampanye tersebut, terlebih karena dia bisa melihat langsung calon presiden idamannya, Prabowo Subiyanto.

KARTIKO WULANTOMO (153070313)

File Under:

Kampanye Bagi-bagi Makanan

Rabu, 18 Maret 2009 kemarin, Partai Gerindra melakukan kampanye terbuka pertamanya yang berpusat di Alun-alun Utara Yogyakarta. Kampanya tersebut berlangsung meriah karena banyak acara spontanitas yang muncul di luar skenario. Menurut Marmin, seorang pedagang gorengan di kawasan Babarsari yang ikut kampanye tersebut, suasana seperti itu membuat Satgas Partai Gerindra kelabakan. Sebab, Prabowo yang juga sebagai capres partai berlambang kepala burng Garuda tersebut dipanggul turun dari panggung. Pria berkacamata itu juga menceritakan Prabowo sempat menanyai seorang pedagang makanan yang berjualan di tengah kerumunan massa. Semua dagangan wanita tua itu diborong dan langsung dibagi-bagikan kepada massa Gerindra yang ada di depan panggung. Setelah itu Prabowo melakukan orasi yang intinya mengajak masyarakat untuk tidak golput dan memilih Gerindra jika menginginkan perubahan di negeri ini.

KARTIKO WULANTOMO (153070313)


File Under:
Antusiasme Kampanye Partai Gerindra


Yogyakarta- Partai gerindra ialah partai baru yang akhir-akhir ini terkenal akibat iklan-iklannya di media TV. Kemarin, pada hari Rabu(18/3), partai ini mempunyai kesempatan untuk untuk kampanye agar lebih mendekatkan diri kepada basis massanya. Pusat kota Jogja menjadi ramai dan arus lalu lintas pun menjadi macet akibat dipadati oleh massa partai Gerindra.

“Saya rela cuti sehari demi Gerindra” ujar Rohayati, yang kemarin ikut kampanye. Hari special kemarin memang sudah ditunggu-tunggu oleh sebagian besar pendukung Partai Gerindra di kota pelajar ini. Kerelaan untuk meninggalkan rutinitas sehari-hari pun dilakoni oleh par pendukung setia Gerindra.

Partai ini memang paling familiar daripada partai-partai baru lainnya. Apalagi iklannya yang selalu identik dengan aktivitas wong cilik , seperti petani dan nelayan. “Bapak saya petani, maka saya dukung Gerindra” tutur Rohayati dengan semangat. Sebagian besar masyarakat Indonesia masih mengidam-idamkan sesosok orang seperti Soeharto, karena ia mampu membuat para petani dan sederajatnya sejahtera. Icon partai ini pun dahulu adalah salah satu orang yang paling dekat dengan Alm. Mantan Presiden Soeharto, yaitu Prabowo Subiyanto. Masyarakat kita di daerah-daerah menganggap Prabowo adalah titisannya Pak Harto.(rng)

F. BRIAN RANGGA K. / 153070080




Pakai Motor, Kampanye Keliling Jogja


Jogja – arak-arakan yang dilakukan oleh massa partai gerindra mewarnai jogja kemarin(18/3). Motor memang selalu menjadi teman untuk berkonvoi memutari kota Jogjakarta sewaktu kampanye. “kampanye pakai motor buat semangat dan tidak cape” ujar rohayati sambil tertawa. Ibu ini sangat semangat sekali ketika mengikuti kampanye partai Gerindra, apalagi ini pertama kalinya ia ikut serta dalam event kampanye seperti kemarin.

Sebagai warga Negara yang baik, ia berusaha berpartisipasi pada pesta demokrasi terbesar di negeri ini. Kata anti golput menjadi kata yang sering diucapkan rohayati sewaktu pemilu kemarin. “saya tidak golput dan pilihlah Gerindra” begitulah katanya. Semangat ini tentunya juga harus dimiliki oleh seluruh elemen bangsa ini. Hanya bermodalakan motor pun, semangat yang membara, ia terus mempersuasi orang-orang yang berpapasan dengan dia di jalan. Ia berkeyakinan suara yang ia keluarkan sewktu kampanye dapat membuat hati orang lain tergerak untuk memilih Gerindra sebagai wakil yang cocok di era saat ini. (rng)

F. BRIAN RANGGA K. / 153070080

Berita atau hiburan semata

Talkshow jurnalistik yang diadakan pada hari selasa 10 maret 2009, pkl.10.00 di UPN”V”Yogyakarta mengawali pembukaan Communication Freak 2009 yang dihadiri diantara lain bapak Sasa Djuarsa Sendjaja selaku(ketua kpi), Raldy Doy (corporate Communication TV One), Erika Andriarini (ex produser pelaksana program silet di rcti), serta di dampingi moderator oleh bapak Agung Prabowo (Akademisi Komunikasi UPN”v”yk). Dalam seminar tersebut dibahas bagaimana perkembangan televisi di Indonesia, kaidah jurnalisme, sampai pada tujuh dosa media yang semuanya itu di jelaskan oleh bapak Sasa Djuarsa. Beliau mengatakan bagaimana dampak negativ jika kita menonton infotainment dan menyarankan agar tidak menontonnya. Walaupun beliau melarang menonton infotainment, tapi Kpi selaku Komisi Penyiaran Indonesia tidak bisa menghilangkan acara infotainment dari televisi. Karena pada kenyataannya acara televisi yang memiliki rating tertinggi justru pada acara infotainment, seperti contohnya silet program televisi yg mengupas habis berita yang terjadi di kalangan masyarakat, mempunyai rating yang cukup tinggi yaitu sekitar 3,2 persen dibandingkan dengan acara-acara lainnya. dapat di artikan bahwa sebagian masyarakat masih sangat menggemari acara infotainment.

menurut Erika andriarini selaku produser program infotainment ada gossip di sctv mengatakan jurnalisme infotainment merupakan suatu berita sekaligus sebagai hiburan, banyak kontroversi mengatakan jurnalisme infotainment tidak pantas dikatakan jurnalistik, karena para jurnalismenya dalam mencari berita tidak berdasarkan kaidah-kaidah jurnalistik yang ada. Tapi Erika membantah jika semua jurnalisme infotainment seperti itu, karena semakin banyaknya infotainment yang hadir di Indonesia maka semakin banyak pula para jurnalisme yang tidak di bekali oleh kaidah-kaidah jurnalistik karena semuanya serba instant dan seadanya yang penting dapat berita papar Erika. Raldy Doy selaku (corperate communication TV One) mengatakan tv one sebagai salah satu tv berita di Indonesia. Karena berita sudah menjadi kebutuhan setiap masyarakat tinggal bagaimana kita mengemasnya dan menampilkannya. Berita dapat dikatakan layak jika ada nilai-nilai berita yaitu 5W+1H, selain itu media dan berita adalah pilar demokrasi dan tugaz berita adalah mengangkat kebenaran.

talkshow ini sangat membantu agar supaya acara infotainment yang sering disiarkan televisi swasta bisa disikapi oleh masyarakat sebagai program televisi yang melihat sisi kehidupan yang terjadi saat ini dan sebagai modal pembelajaran juga bagi yang menontonnya.

Muhammad mulyadi(153070329)


File Under:

JURNALISME INFOTAINMENT

Di media saat ini sangat menonjolkan upaya komodifikasi. satunya adalah berita popularitas dan sensiasional yang sering diberitakan di infotaiment.
hal itu mengemuka dalam sesi TalkShow Jurnalistik bertajuk "Jurnalisme Infotaiment, Berita ataukah Hiburan Semata?" di Ruang Seminar Kampus II UPN Babarsari Universitas. Hadir sebagai pembicara Sasa Djuarsa Sendjaja (Ketua KPI), raldy Doy (Corporate Communication TV One), Erika Andriarini (Ex Produser Pelaksana Silet RCTI) dan di dampangi Agung Prabowo (Akademisi Komunikasi UPN "V" Yogyakarta sebagai moderator.
Talkshow yang digelar dalam acara communication freak ini berjalan cukup sesuai rencana. pada kesempatan itu mengemukakan menjamurnya infotaiment di masyarakat diakibatkan hasil rating penonton yang lebih memilih berita infotaiment sebagai tontonan mereka.
Menurut Sasa Djuarsa Sendjaja infotaiment hanya berkosentrasi pada pasar sebagai akuntabilitas medianya. infotaiment juga menimbulkan distorsi informasi, dramatisasi fakta palsu, mengganggu privacy, pembunuhan karakter dan eksploitasi seks. Sementara Erika Andriarini menambahkan bahwa infotaiment hanya berisi informasi dari kalangan entertaiment. infotaiment tidak semata-mata hanya mengulas tentang kehidupan selebritis. Dan Menurut Raldy Doy bahwa isi dari statiun televisi itu sebenarnya hanyalah program dan iklan. televisi dapat menjadi kekuatan jika program dari statiun tersebut dikemas secara baik serta mementingkan konvergensinya.

Nama : Ikhsan Hikmawan (153070334)

File Under:

KETUA FPI DATANGI UPN

Selasa 10 maret 2009, fisip UPN Jogja mengadakan seminar jurnalistik dalam rangka Communication Freak yang diadakan oleh jurusan komunikasi. Narasumber yang hadir anatara lain Pak Sasa begitu ketua FPI dipanggil, Raidi Doy dari TV one, Erica dari Silet RCTI. Seminar ini mengangkat tema “ Jurnalisme Infotaiment, berita atau hiburan semata?”. Dalam seminar ini, dibahas mengenai jurnalisme, tayangan TV, dan tentunya infotaiment itu sendiri.
Beberapa pernyataan diungkapkan mengenai infotaiment dan program berita. “ Infotaiment, sesuai dengan definisinya yang berarti berita dalam dunia hiburan. Infotaiment sebernanya adalah tayangan yang mendidik apabila ditampilkan sesuai etika yang berlaku”, kata Erika. Namun beberapa mahasiswa tampaknya kurang setuju apabila infotaiment disebut sebagai tayangan yang mendidik. “ Sebuah infotaiment bahkan sampai menyuruh seorang opnum untuk membawa kamera tersembunyi demi mendapatkan berita pernilahan Dewi Sandea dan Glenn Fredly”, kata seorang mahasiswa. Infotaiment dinilai hanya “menogobok-obok” kehidupan pribadi dari artis yang sedang menjadi perbincangan.
Ketua FPI juga disebut-sebut oleh seorang mahasiswi tidak dapat menghentikan tayangan infotaiment yang mengandung nilai dosa media , “ Pak Sasa, disini disebut bahwa tayangan infotaiment melakukan 6 dosa media, lalu mengapa bapak tidak menghentikan saja program tersebut?” tanya seorang mahasiswi kepada pak Sasa, ketua FPI. Namun terlepas dari semua itu, faktanya sebagian besar media hidup dari iklan dan iklan akan meggunakan media yang memiliki rating tinggi. Sehingga dapat disimpulkan, semua tergantung pada masyarakat. Selama masyarakat masih tertarik dengan tayangan tersebut, maka tayangan tersebut juga tetap akan ditampilkan. “ Memang kenyataanya masyarakat Indonesia masih memilki ‘lowtaste’ dalam memilih program untuk mereka tonton”, kata Pak sasa.
Begitulah kira-kira isi dari seminar, dengan penutup pak Raidy Doy memberikan permainan yang berhadiah sovenir dari TV ONE.

nama : yohanes aditya putra
No : 153070311
File Under:

Talkshow Jurnalistik Infotainment

Yoyakarta(10/3): UPN komunikasi mengadakan talkshow mengenai kontroversi jurnalistik infotainment pada hari Selasa(10/3), yang mengundang Sasa Djuasa Sendjaja (Ketua KPI pusat)selaku pembicara, Raldy Doy (Corporate Communication TV One ) dan Erika Andriarini (Ex Produser Pelaksana Silet RCTI) sebagai praktisi media. dalam seminar tersebut dibicarakan mengenai bagaimana perkembangan media televisi di Indonesia dan yang terpenting dalam seminar yang dihadiri banyak peserta ini membahas mengenai kontroversi infotainment. Erika andriarini selaku produser acara infotainment di sctv mengatakan jurnalisme infotainment merupakan suatu berita sekaligus sebagai hiburan yang sangat diminati oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dengan acara televisi infotainment memiliki rating tinggi dibanding dengan acara lainnya, contohnya acara Infotainment silet yang memiliki rating yang cukup tinggi. akan tetapi banyak juga infotainment yang dalam mencari berita tidak sesuai dengan kaidah jurnalistik di Indonesia. hal ini menimbulkan asumsi bahwa infotainment bukan merupakan berita melainkan hanya hiburan semata kata Sasa Djuasa. Sasa juga menambahkan bahwa Infotainment tidak perlu ditonton. terlepas dari hal itu semua infotainment memiliki daya jual yang luar biasa sehingga para pengiklan dapat terus dan terus ingin menayangkan produknya dalam acara infotainment tambah Sasa Djuasa lagi. Raldy doy juga mengatakan bahwa berita sudah menjadi kebutuhan di Masyarakat tinggal bagaimana kita megemas dan menampilkannya juga pantas atau tidaknya berita tersebut ditayangkan. Acara seminar ini juga dibumbui dengan berbagi pertanyaan dan permainan. sehingga menambah hidup suasana dalam seminar ini.

Aga Mandala Nosya (153070355)
File Under:

Berita atau Hiburan?

Untuk memeriahkan event tahunan Communication Freak,  Selasa 10 Maret 2009 kemarin, Jurusan Ilmu Komunikasi UPN "Veteran" Yogyakarta mengadakan talkshow dengan tema "Jurnalisme Infotainment, Berita ataukah Hiburan Semata?". Talkshow yang diadakan di ruang seminar kampus II Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta ini menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Prof.S Djuarsa Sendjaja selaku ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Erika Andriarni eks. Produser Pelaksana Infotainment Silet di RCTI, dan Raldy Doy selaku Corporate Communication TV One. Sebagai moderator adalah Bpk Agung dari UPN "Veteran" Yogyakarta

Talkshow yang berlangsung sekitar tiga jam ini mengupas tentang infotainment yang dilihat dari sisi baik dan buruk tayangan tersebut. Ada pro dan kontra dengan adanya jurnalisme program infotainment itu sendiri. “Berita yang mempunyai nilai taste yang tinggi, bukanlah berita yang sensasional. Melainkan berita yang rasional. Infotainment kebanyakan menayangkan berita yang sensasional dan mengandung unsur-unsur popularitas, konflik, sensasi, dan seks”, ujar Sasa Djuarsa.

Namun menurut Erika Andriarni yang telah lama berkecimpung dalam dunia entertainment mengatakan, “infotainment itu tidak hanya mengangkat ranah private seseorang artis dan berita sensasional yang sering menjadi kontrofersi. Tetapi juga menyajikan sisi lain dari seorang artis tersebut. Seperti gaya hidup, keberhasilan, dan prestasi yang telah dicapai. Infotainment juga tidak mungkin menayangkan berita yang tidak komprehensif atau bisa disebut kabar burung”, tambahnya.

Talkshow ini memberikan gambaran kepada para pesrta bahwa infotainment merupakan acara yang tidak patut ditonton namun juga tidak mungkin untuk ditiadakan karena memiliki rating yang tinggi. Sehingga faktor utama dari adanya tayangan infotainment adalah masyarakat. “Bagaimana infotainment tidak menjamur kalau kebiasaan masyarakatnya sendiri masih suka dengan acara yang berbau gosip tersebut” ujar Sasa Djuarsa. 

Saat ini merupakan era berita, dimana masyarakat sangat memerlukan berita sebagai kebutuhan yang penting. Media juga menjadi pilar demokrasi di sejumlah negara termasuk Indonesia.  “Berita adalah sebuah kebutuhan untuk membantu masyarakat dalam mencapai perubahan negeri ini”, ujar Raldy Doy.
KARTIKO WULANTOMO (153070313)
File Under:

Kontroversi Infotainment

UPN- pada hari Selasa (10/3), Jurusan Ilmu Komunikasi UPN Veteran mengadakan sebuah talkshow jurnalistik yang bertemakan Jurnalisme infotainment berita atau hiburan semata. Hadir antara lain Prof. S. Djuarsa Sendjaja Ph.D, Erika Andrianing, dan Raldy Doy sebagai pembicara.Pada saat ini televisi bukan hanya media yang biasa-biasa saja, karena juga berfungsi sebagai sarana, sosial, budaya, ekonomi dan politik. Hingga saat ini televisi di indonesia menjadi industri yang menjual isi program sebagai komoditas.

Unsur faktual tidak dapat lepas dari karya jurnalistik. ”faktual itu berupa peristiwa yang bersifat fakta, bukannya fiksi semata” tegas Djuarsa sebagai ketua KPI. Masalah fakta atau tidaknya suatu karya infotainment inilah yang menjadi kontroversi di dalam dunia jurnalistik.

Infotainment sendiri telah menjadi salah satu komoditas yang terbesar di negeri ini. Rating menunjukan angka yang besar untuk program-program yang sudah familiar ini. ” di satu sisi infotaiment disukai, di sisi lain dicaci” ujar Erika mantan produser pelaksana program silet. Banyak perspektif yang menyebut infotainment bukanlah karya jurnalistik, tetapi Erika berpendapat, bahwa tetap ada unsur jurnalistik di dalam memproduksi suatu tayangan infotainment. ”infotainment yang bertahan adalah yang tidak menjauh dari prinsip-prinsip jurnalistik”. Memang hanya segelintir program infotainment yang berpegang teguh pada prinsip jurnalistik.

Menurut erika dalam pengumpulan fakta yang berkait dengan karya infotaiment, diperlukan beberapa nara sumber, yaitu nara sumber pertama, pendamping, dan pakar. Program infotainment memang kerap kali hanya membahas konflik-konflik yang merupakan bagian dari privasi seseorang, dan kerap kali mendapat kritikan, bahwa sangatlah tidak etis jika melakukan peliputan yang sebenarnya bukan untuk kepentingan publik. Tetapi production house memiliki strategi lain untuk membuat pemirsanya tak jenuh, yaitu dengan melakukan cooling down,misalnya meliput aktivitas keseharian para beberapa publik figur.

Upaya-upaya komodifikasi media saat inilah yang banyak melahirkan production house ,karena melihat keuntungan besar yang diperoleh dari sebuah tayangan infotainment. Production house yang bermunculan pun bersifat dadakan dan hanya memerlukan modal yang tidak besar dalam pembentukannya. Mereka selalu memakai unsur popularitas, konflik, sensasi, dan seks.

Saat ini merupakan era berita, dimana masyarakat sangat memerlukan berita sebagai kebutuhan yang penting. Media juga menjadi pilar demokrasi di sejumlah negara termasuk Indonesia. ”tugas berita adalah mengangkat kebenaran”, ” meskipun terdapat unsur dramatisasi didalamnya” ujar Raldy doy selaku corporate communication TV One.

Infotainment memang dianggap sebagai soft news yang termasuk kategori yellow journalism, karena hanya sebuah karya kelas rendahan yang merupakan cerminan dari masyarakat sekarang dan dikemas oleh media. Seharusnya infotainment tidak menggabungkan unsur informasi dan entertainment, tetapi informasi namun entertaiment.(rng)


F. Brian Rangga K.

153070080



File Under:
WATUCAFE, "Ngafe sambil di ramal"

Yogyakarta, 21 Februari 2009.
Daerah Babarsari,Seturan banyak sekali bermunculan cafe-cafe yang menyediakan minuman dan makanan yang beragam, ada sala satu cafe yang sangat unik di daerah seturan, yaitu watucafe,berdiri kira kira 1 tahun yang lalu,nama pemiliknya bapak Ibnu,target utama dari cafe ini ialah mahasiswa atau kalangan menengah ke atas lainnya,karena harga makanan dan minumannya cukup mahal akan tatapi masih bisa terjangkau oleh kaangan mahasiswa.Watucafe selain menyediakan minuman dan makanan,di watucafe andapun bisa diramal oleh seorang peramal yang tidak asing lagi di yogyakarta. Beliau adalah Ve Fortune Taller.Pengujung watucafe bisa minta di ramal oleh beliau,akan tetepi sebelumnya harus membuat janji terlebih dahulu,jika anda tidak membuat janji anda pasti tidak akan kebagian untuk diramal oleh tante Ve,sapaan akrab untuk beliau.apalagi kalau malam minggu cafe ini sangat ramai oleh pengunjung. minuman di cafe ini juga beragam dan mempunyai ciri khas tersendiri,minuman yang paling kahas dari cafe ini ialah "Watu King Coffe" ,jadi, anda akan merasa betah berlama-lama berada di cafe tersebut,selain suasananya nyaman,cafe tersebut juga dilengkapi oleh hot spot area seperti cafe-cafe lainnya. Watucafe mengutamakan mutu dan kualitas menu yang ditawarkan, sehingga para pelanggan ateupun pengunjung merasa puas dan senang.



Angga fadillah, (153070385)
File Under: