Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Nullam eu est quis enim commodo aliquet. Vestibulum eleifend venenatis massa. Curabitur rutrum accumsan felis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Phasellus ut augue eu purus iaculis viverra. Maecenas vehicula dictum diam.

11 Tahun Berdagang Angkringan Demi Anak Istri

Yogyakarta(21/02) : Miris, itulah kata yang cukup tepat untuk ditujukan kepada Bapak Marino(47) pedagang angkringan asal Klaten yang biasa berdagang diTambak Bayan,Babarsari ini. Ditengah krisis global yang mengakibatkan bahanbaku semakin naik Pak Marino masih eksis untuk berdagang angkringan. Dengan untung yang hanya 50rb-70rb per hari beliau harus menafkahi istri dan ketiga anaknya yang masih duduk dibangku SMP dan SD. "Mau kerja apa lagi saya hanya lulusan SMP." kata Pak Marino. sebenarnya beliau pernah bekerja di pabrik sandal, akan tetapi karena pabrik tersebut bangkrut maka beliau beralih sebagai pedagang angkringan sampai saat ini. "Sebenarnya untung dagangan saya cukup untuk menghidupi anak istri, akan tetapi kebutuhan yang semakin lama semakin meningkat membuat saya harus bekerja lebih keras." kata Pak Marino. Selain berdagang angkring Pak Marino dan istrinya membuka warung kecil-kecilan didepan rumahnya."Untuk menembah penghasilan"Tambah beliau. Di tengah himpitan krisis ini Pak Marino tetap saja semangat dalam menjalankan aktivitasnya sebagai pedagang angkring. Pak Marino hanya berharap pemerintah daerah yogyakarta memberikan bantuan uang lagi, seperti yang pernah dilakukan PemDa yogyakarta tahun lalu yang memberikan 300rb untuk setiap pedagang angkring.

Aga Mandala Nosya(153070355)
File Under:

0 kOmeNtaR: