Pasca pecahnya koalisi antara partai demokrat dan partai golkar, kedua partai tersebut mencoba mencari teman koalisi baru dengan partai lain, begitu pula dengan golkar yang mencoba berkoalisi dengan PDIP, Gerindra, dan Partai Hanura. Dan akhirnya partai berlambang pohon berigin ini memilih Wiranto dari partai Gerinda sebagai cawapres untuk mendampingi jusup kalla dalam pemilu juli nanti, damana kita tahu bahwa wiranto adalah mantan kader golkar yang keluar dan mendirikan partai baru karena merasa tidak sepaham lagi dengan Golkar.
Pada hari kamis tanggal 30 April, partai golkar resmi mengumumkan calon wakil presiden untuk mendanpingi jusup kalla pada pemilu juni nanti, Wiranto sebagai ketua partai Hanura resmi menjadi pendamping jusup kalla dari partai Golkar, jendral bintang empat ini sangat beruntung terpilih sebagai cawapres karena dia juga sebagai mamtan kader golkar, wiranto keluar dari partai yang berkuasa di orde baru ini karena sudah tidak sejalan lagi dengan partai Golkar, dan akhirnya mendirikan partai baru,dan keduanya ingin jadi presiden, tapi perolehan suara partai Hanura berada dibawah partai golkar jadi wiranto mengalah jadi cawapres dari partai golkar yang notabene bekas paartainya.
Dengan bergabungnya kalla dan wiranto partai golkar semakin percaya diri dalam menghadapi pumilu nanti karena kedua orang tersebut menpunyai visi dan misi yang sama. Wiranto merasa siap berdampingan dengan kalla dan siap bersaing dengan partai lainya. Dan juga dapat memperbaiki image partai golkar yang sampat jatuh pada masa orde baru.
Indonesia sebenarnya memiliki calon pemimpin bangsa yang cerdas dan menbela kepentingan rakyat banyak, dengan bergabungnya kalla dan wiranto diharapkan dapat mewujudkan mimpi Indonesia yang belum tercapai. Besa mensejahtrakan bangsa Indonesia, menberantas korupsi, dan menbangun Indonesia lebih baik.
Ikhsan hikmawan (153070334)
0 kOmeNtaR: